05 Februari 2011

TATA CARA PENULISAN SKRIPSI (Irfan Cahyadi S.)

A. Bahan dan Ukuran
1. Naskah skripsi disusun diatas kertas HVS 80 gram ukuran kuarto dan tidak dicetak bolak balik (satu lembar satu muka) . Ukuran naskah adalah 21 cm x28 cm
2. Sampul skripsi dibuat dari kertas buffalo atau yang sejenis, berwarna hijau muda. Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul dan menggunakan huruf berwarna kuning emas
B. Pengetikan
1. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran (fontsize) 12 dan untuk seluruh naskah digunakan jenis huruf yang sama
a. Huruf miring tidak diperkenankan kecuali untuk istilah asing
b. Lambang huruf Yunani atau tanda-tanda yang tidak bisa diketik, ditulis dengan rapih memakai tinta hitam
2. Spasi yang digunakan untuk teks dalam naskah skripsi adalah 2 spasi dan 1 spasi untuk teks yang digunakan dalam abstrak, kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 5 (lima) baris, catatan kaki, judul tabel dan judul gambar yang terdiri atas dua baris atau lebih serta daftar pustaka . Khusus untuk kutipan langsung diketik agak menjorok (masuk) kedalam dengan 7 (tujuh) ketukan
3. Alinea baru dimulai dengan ketukan huruf pertama agak menjorok ke dalam sebanyak 6 ( enam ) ketukan dari batas tepi kiri
4. Batas tepi pengetikan diatur dari tepi kertas adalah :
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kanan : 3 cm
d. Tepi kiri : 4 cm
5. Awal kalimat harus menggunakan huruf besar. Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus ditulis lengkap. Misalnya : Sepuluh penyakit terbanyak
6. Bilangan dan satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada awal kalimat misalnya : 15 g
bahan
b. Bilangan decimal dinyatakan dengan koma, bukan dengan titik, misalnya :
berat badan 50,5 kg
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik dibelakangnya,
misalnya : gr, mg, kg
7. Penulisan judul, sub judul dan anak sub judul semuanya tanpa diakhiri dengan
titik.
a. Judul ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya simetris
dengan jarak 4 cm dari tepi atas.
b. Nomor urut judul ditulis dengan huruf romawi dan ditulis di tengah-tengah
kertas diatas nama judul
c. Sub judul ditulis simetris di tengah seluruh kata dimulai dengan huruf
besar (kapital) , kecuali kata penghubung dan kata depan
d. Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri, dengan huruf pertama adalah
huruf besar. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan
alinea baru
e. Penulisan sub anak sub judul dimulai ketukan ke-6 diikuti dengan titik.
Kalimat pertama diketikkan setelah sub anak sub judul dalam baris yang
sama
C. Penomoran
1. Penomoran halaman judul hingga abstrak ditulis dalam angka romawi kecil,
sedang bagian-bagian lain ditulis dengan angka arab.
2. Nomor halaman ditempatkan pada sebelah kanan atas, kecuali ada judul atau
bab pada bagian atas halaman tersebut, maka nomor ditaruh di bagian kanan
bawahhttp://www.skripsistikes.wordpress.com
3. Jika dalam laporan penelitian terdapat sejumlah persamaan atau persamaan
matematis penomoran dilakukan dengan angka arab yang ditempatkan di
dekat tepi kanan diantara 2 ( dua ) tanda kurung
4. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari
tepi atas atau tepi bawah
5. Penomoran judul :
I.
II.
A.
B.
1.
2.
a.
b.
1 )
2 )
a )
b )
(1)
(2)
(a)
(b)
D. Tabel dan Gambar
1. Tabel
a. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris diatas tabel
tanpa diakhiri dengan titik dan pada halaman yang sama
b. Judul tabel diketik menggunakan huruf kapital dibuat simetris kanan-kiri,
dan jika judul tabel panjang disusun secara piramida terbalik ( V )
diletakkan diatas table dengan jarak baris 1 spasi
c. Seluruh kolom dalam table harus diberi judul dan batas yang tegas
d. Tabel yang lebih dari 2 (dua) halaman atau harus dilipat, ditempatkan pada
halaman lain (lampiran)
e. Pada setiap table harus disebutkan nama sumbernya, diletakkan dibawah
halaman table sebelah kananhttp://www.skripsistikes.wordpress.com
2. Gambar
Yang termasuk gambar adalah bagan, grafik, foto, lukisan, iklan dan
sebagainya.
a. Judul gambar diketik dengan huruf capital tanpa diakhiri dengan titik
diletakkan dibawah nomor gambar dengan jarak 2 spasi. Jika judul
gambar panjang, dan lebih dari 1 baris disusun secara piramida terbalik
(V)
b. Nomor gambar menggunakan angka arab ditempatkan dibawah gambar
secara simetris kiri-kanan
c. Ukuran gambar diusahakan dapat diletakkan pada satu halaman, tidak
dipenggal dan diletakkan secara simetris
d. Pada setiap gambar disebutkan sumbernya diletakkan disebelah kanan
bawah
E. Kutipan
Macam kutipan :
a. Kutipan langsung , adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber
aslinya, baik bahasa maupun susunan kata dan ejaannya.
Kutipan langsung ada 2 yaitu ;
1) Kutipan langsung tidak lebih dari 40 kata, dapat diletakkan sebagai
bagian dari kalimat di suatu paragraph, diawali dan diakhiri dengan
tanda kutip ( “ )
2) Kutipan langsung lebih dari 40 kata, dituliskan dalam blok paragraph
tersendiri tanpa tanda kutip diketik dengan jarak spasi satu dan
menjorok masuk tujuh ketukan dari margin kiri
Sumber kutipan langsung ditulis dengan menyebutkan nama pengarang (
untuk orang asing hanya nama keluarga, untuk orang Indonesia
disesuaikan dengan kebiasaan), tahun terbitan, dan nomor halaman yang
dikutip.
Contoh : Bailey, 1978 : 12http://www.skripsistikes.wordpress.com
b. Kutipan tidak langsung, yaitu kutipan yang hanya mengambil pokok-
pokok pikiran atau semangatnya saja dan dinyatakan dengan kata-kata dan
bahasa sendiri tanpa tanda kutip. Diketik seperti halnya naskah dan
diupayakan kutipan ini tidak terlalu panjang. Kutipan tersebut ditulis
dengan spasi rangkap seperti teksnya.
F. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku ( minimal subyek dan
predikat ) dan kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau
orang kedua ( saya, aku, kita, kami, engkau dan lainnya ).
2. Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penyusunan skripsi antara lain :
a. Kata penghubung, seperti sehingga dan sedangkan, tidak boleh dipakai
untuk memulai suatu kalimat
b. Kata depan, misalnya pada, sering diletakkan tidak pada tempatnya seperti
diletakkan di depan subyek
c. Awalan “ke” dan “di” harus dibedakan dengan kata depan “ke” dan “di”
d. Tanda baca harus digunakan dengan tepat
G. Penulisan Nama
1. Tulisan oleh satu penulis
Contoh :
- Calvin (1992) mengeksplorasi….
- Dalam penelitian mengenai persepsi masyarakat di masyarakat pinggiran,
Calvin (1992) menemukan …..
- Pada tahun 1992, Calvin menemukan……
2. Tulisan oleh dua penulis
Contoh :
- Othmer dan Calvin (2000) dalam suatu studi di Australia menemukan…..
- Studi di Australia (Othmer dan Calvin, 2000)….
3. Tulisan oleh lebih dari dua penulis
Contoh :http://www.skripsistikes.wordpress.com
- Calvin et al. (1993) menyatakan…..
- Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa …(Calvin et al., 1993)
4. Institusi sebagai penulis
Contoh :
- Depkes ( 1993) ……….
- Hasil survey kesehatan di Indonesia ……..(Depkes, 1993)
5. Terdapat dua atau lebih tulisan oleh penulis yang sama dan merupakan
sumber dari paragraph yang sama, bila
i. Dipublikasikan pada tahun yang sama, maka ditambahkan huruf kecil (a,
b, c..) sebagai tanda.
Contoh :
Dua penelitian oleh Calvin di Australia menunjukkan….(Calvin, 1993a, b)
ii. Dipublikasikan pada tahun yang berbeda, maka dicantumkan tahun
publikasinya secara berurutan
Contoh :
1.Calvin (1992, 1994) dalam teorinya mengatakan….
2. Penelitian sebelumnya ( Edeline & Weinberger, 1991, 1993)
6. Penulis dengan nama belakang yang sama
Contoh :
- R.D. Luce (1989) and P.A. Luce (1998) meneliti ….
- J.M. Goldberg and Neff (1961) dan M.E. Goldberg and Ruth (1972)
meneliti …..
7. Referensi Sekunder
Referensi sekunder hanya diperbolehkan jika sumber aslinya tidak dapat dicari
Contoh :
Calvin, seperti yang disitasi oleh Luce ( 1994), berpendapat bahwa….
Dalam hal ini, calvin adalah penulis aslinya sedang Luce hanya mengambil
ide dari Calvin
8. Bila mensitasi artikel koran tanpa nama penulis, nama koran dapat digunakan.
Contoh :
Kecurigaan adanya penyakit masyarakat di Yogyakarta…(Kompas, 2005)
9. Komunikasi Pribadi
Komunikasi pribadi dapat berbtnuk surat, memo, komunikasi elektronik,
komunikasi telepon dan lainnya.http://www.skripsistikes.wordpress.com
Contoh :
- Radjiman (personal communication, October 24, 2001)
10. Derajat Kesarjanaan
Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan
11. Catatan Kaki
Kalau tidak perlu sekali dihindari penggunaan catatan kaki, kecuali untuk
bidang studi tertentu seperti ilmu sejarah. Penulisan catatan kaki dengan jarak
1 ( satu ) spasi
H. Daftar Pustaka
1. Buku dan Monograf Lain
a. Buku
Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam penulisan referensi yang
bersumber dari buku :
1) Nama penulis, editor, penyusun atau institusi yang
bertanggungjawab
2) Tahun buku dipublikasikan
3) Judul buku dan sub judul bila ada ( semua judul ditulis dengan
cetak tebal atau diberi garis bawah atau ditulis dengan huruf Italic
)
4) Seri buku tersebut atau volume buku bila ada
5) Edisi
6) Penerbit
7) Tempat diterbitkan
8) Halaman buku yang digunakan sebagai referensi, bila ada
a) Satu Penulis
Contoh :
- Berkman, R.I. (1994) Find it fast : how to uncover expert
information on any subject. New York : Harper Perennial
b) Dua Penulis atau Lebih
Contoh :http://www.skripsistikes.wordpress.com
- Moir, A. & Jessel, D. (1991) Brain Sex : the real difference
between men and women. London ; Mandarin
c) Editor atau Penyusun Sebagai Penulis
Contoh :
- Spence, B. ed. (1992) Secondary school management in the
1990s : challenge and change. Aspect of education Series, 48.
London : Independent Publishers
d) Penulis dan Editor
Contoh :
- Breedlove, G.K. & Schorfheide, A.M. (2001) Adolescent
pregnancy. 2nd
ed. Wieczorek, R.R. ed. White Plains (NY) :
March of Dimes Education Services
e) Institusi, Perusahaan atau Organisasi Sebagai Penulis
Contoh :
- UNESCO (1993) General information programme and
UNISIST. Paris : Unesco, PGI-93/WS/22
- Health Education Authority (1992) A philosophy for
midwifery. London : RCM
b. Referensi “Di Dalam”
1) Salah Satu Tulisan Dalam Buku Kumpulan Tulisan
Bila salah satu tulisan dalam buku kumpulan tulisan menjadi sumber
referensi, maka secara garis besar penulisan referensi memuat :
a) Penulis naskah
b) Tahun publikasi
c) Judul naskah yang dijadikan sumber referensi
d) Menggunakan kata “ in” atau “di dalam”
e) Penulis / editor buku kumpulan tulisan
f) Judul buku kumpulan tulisan (menggunakan huruf cetak tebal
atau garis bawah atau tulisan Italic)
g) Tempat publikasi
h) Penerbit
i) Halaman buku yang dijadikan sumber referensihttp://www.skripsistikes.wordpress.com
Contoh :
Porter, M.A. (1992) The Modification of method in
researchingpostgraduate education. In : Burgess, R.G.ed. The
research process in educational settings : ten case studies.
London : Falmer Press, pp. 35-40
2) Referensi Kedua (Buku Disitasi Dalam Buku Yang Lain)
Referensi tersebut harus dituliskan sebagai berikut :
Contoh :
Confederation of British Industry (1989) Toward a skills revoluasion
: a youth chaerter . London : CBI. Quoted in : Bluck, R., Hilton, A.,
& Nonn, P. (1994) Information skills in academic libraries : a
teaching and learning role in higher education. SEDA Paper 82.
Birmingham : Staff and Educational Development Association, p.39
c. Seminar atau Pertemuan
Bila sumber referensi berasal dari seminar atau pertemuan, maka
penulisan adalah sebagai berikut :
Contoh :
Haryo, T.S. & Istiadjid, M. (1999, September ). Beberapa factor etiologi
meningokel nasofrontal. Naskah dipresentasikan dalam konggres MABI,
Jakarta
d. Kamus
Contoh :
The Oxford English Dictionary. (1989) vol. 5, 2ⁿ ed. Oxford : Clarendon
e. Tesis, Skripsi atau Disertasi
Referensi yang bersumber dari tesis atau disertasi perlu mencantumkan
nama penulisan, tahun publikasi, judul tesis, skripsi atau disertasi,
tujuan dan tipe, serta nama pemberi gelar tersebut
Contoh :
Istiadi, M. (2005), Perbedaan Kadar Bilirubin total pada sampel yang
langsung diperiksa dan Ditunda. Tesis, Universitas Diponegorohttp://www.skripsistikes.wordpress.com
2. Artikel
a. Artikel Jurnal
Secara garis besar penulisan referensi yang bersumber dari artikel perlu
mencantumkan :
1) Nama penulis artikel
2) Tahun dipublikasikan
3) Judul artikel
4) Judul jurnal (ditulis dengan cetak tebal atau garis bawah atau huruf
italic )
5) Volume dan nomer jurnal
6) Nomor halaman jurnal yang memuat artikel yang dijadikan sumber
referensi
b. Artikel Koran
Contoh :
Sandy, M. (2005) Kesehatan Reproduksi Remaja, When ?. Kompas, 10
November.
c. Halaman dari sebuah buku
Contoh :
Basir, A. (2006). Pengantar Kesehatan Reproduksi Remaja. Yogyakarta
: Percetakan Gamma, hlm. 57-59
3. Naskah Dalam Media Elektronik
a. Web sites
Contoh :
Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM. (2005) Program
Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM [Internet}. Yogyakarta : S2
IKM UGM. Tersedia dalam: http://ph-ugm.org [Diakses 8 November
2005].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar