22 November 2011

MENELADANI LEBAH (Serangga)



Lebah adalah salah satu mahluk Alloh swt yang luar biasa. Sehingga namanyapun diabadikan-Nya menjadi salah satu surat dalam Al-Qur’an (An-Nahl). Bukan saja madunya yang berkhasiat, namun perilakunyapun mengilhami banyak orang dalam berkerja. Salah sisi lain yang dapat diteladani dari seekor lebah sebagaimana kisah dari seorang zuhud, ia pun mengatakan :
“Aku tidak mengetahui bahwa ada orang yang mendengarkan tentang surge dan neraka yang membiarkan satu saat dalam hidupnya berlalu tanpa mentaati Alloh dengan berdzikir, mengerjakan sholat, membaca Al-Qur’an atau berbuat kebajikan”.
Lalu seorang tersebut berkata padanya “Tetapi aku banyak menangis”
Ia berkata : “Sungguh jika engkau tertawa namun menyadari kesalahanmu itu lebih baik daripada engkau menangis namun merasa bangga dengan amalanmu. Sebab seorang pembangga amalannya tidak akan naik melebihi kepalanya saja”.
“Kalau begitu nasehatilah aku!” kata orang itu.
Sang Zahid itu pun berkata : “Biarkanlah dunia itu untuk pemiliknya sebagaimana mereka juga membiarkan akhirat untuk pemiliknya. Sementara engkau, hiduplah di dunia ini bagaikan lebah. Bila makan, makanlah yang baik. Bila member makan, berilah yang baik pula. Dan jika engkau jatuh menimpa sesuatu, engkau tidak mematahkan dan merusaknya”.
(kitab Al-Fawa’id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar